TEKNOBUZZ – Meramaikan gelaran IIMS 2025 yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan tiga teknologi unggulan yang digunakan pada kendaraan miliknya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara para penggunanya.
Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia menjelaskan dalam acara Technology Talk (2025) bahwa Ketiga teknologi yang digunakan tersebut adalah Frequency Selective Damping (FSD) Shock Absorbers, intelligent Torque Adaption Control (iTAC), dan Intelligent Driving.
Disampaikan Narendro, FSD dan iTAC sudah ada di model high-end BYD, yang akan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara pengemudi mobil listrik BYD. Sementara itu teknologi lainnya yakni Intelligent Driving masih dalam tahap pengembangan untuk pasar Tiongkok.
3 Teknologi Berkendara BYD
Frequency Selective Damping (FSD)
FSD merupakan sistem suspensi yang dirancang untuk menyesuaikan tingkat peredaman berdasarkan frekuensi getaran yang diterima oleh ban. Ini berkaitan erat dengan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan.
FSD berfungsi untuk menyesuaikan peredaman sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kestabilan berkendara.
Dengan adanya fitur ini, ban mobil akan lebih melekat ke jalan sehingga mobil yang sudah dilengkapi fitur ini akan lebih aman dikendarai pengguna dan mudah dikendalikan.
“Di Indonesia, infrastruktur jalan raya sudah lebih baik. Ada jalan tol atau jalanan yang cepat. Tantangan saat berkendara di jalan seperti itu adalah hujan deras, sehingga membuat jalan menjadi licin. Kehadiran fitur FSD ini tentunya sangat membantu,” jelas Narendro.
intelligent Torque Adaption Control (iTAC)
Fitur intelligent Torque Adaption Control (iTAC), mengintegrasikan kondisi kendaraan dengan kebutuhan kontrol horizontal dan vertikal pengemudi, dan memajukan distribusi dan penyesuaian daya, memanfaatkan sepenuhnya potensi daya kendaraan, juga meningkatkan kinerja keselamatan dan kenyamanan berkendara.
“iTAC mengikuti putaran dari motor listrik. Karena menggunakan AWD (all wheel drive), maka sensornya ada di depan dan belakang. Jadi, tahu mana yang dibutuhkan torsi lebih, antar di depan dan belakang,” jelas Narendro.
Intelligent Driving
Meski belum diimplementasikan pada mobil listrik buatannya, BYD sudah memperkenalkan fitur ini di Tiongkok beberapa pekan lalu.
Dalam pengembangan fitur Intelligent Driving ini BYD berkolaborasi dengan penyedia layanan teknologi AI yang juga berasal dari Tiongkok yakni Deepseek yang sedang menjadi bahan perbicangan banyak orang.
kemitraan dengan Deepseek ini diyakini akan menghasilkan mobil listrik BYD yang lebih canggih, sehingga bisa lebih menyempurnakan sistem otonom. Dengan kata lain, memang teknologi Intelligent Driving yang sedang dikembangkan oleh BYD sudah ada di depan mata.
Baca juga: BYD Punya Teknologi Kendali Bodi Cerdas Bernama DiSus
Bagi konsumen yang tertarik dengan fitur FSD, bisa merasakannya pada BYD Sealion 7 varian premium dan performance. Sementara, fitur iTAC ini ada di varian AWD atau perfomance pada model Seal atau Sealion 7.
