TEKNOBUZZ — EDGE DC, salah satu penyedia pusat data bagian dari platform Digital Edge, mengumumkan langkah strategisnya dengan rebranding menjadi Digital Edge Indonesia. Perubahan nama ini dilakukan untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem Digital Edge di Asia Pasifik, sekaligus menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur digital nasional.
Sejak didirikan pada tahun 2018, perusahaan ini (sebelumnya EDGE DC) telah membangun reputasi yang solid dalam hal keandalan, kecepatan, dan keunggulan operasional. Digital Edge Indonesia menggabungkan standar global dengan keahlian lokal untuk mendukung transformasi digital Indonesia.
​Dengan mengoperasikan dua fasilitas utamanya, EDGE1 dan EDGE2, Digital Edge Indonesia kini memiliki kapasitas gabungan sebesar 29MW. Kapasitas ini menjadikannya operator pusat data terbesar di pusat kota Jakarta. Kehadiran ini sangat mendukung percepatan adopsi cloud dan transformasi digital di Indonesia.
Perusahaan melayani berbagai sektor penting, termasuk cloud, layanan keuangan, hyperscale, enterprise, dan jaringan.
Suntikan Dana USD 325 Juta dari BCA
Langkah strategis ini didukung oleh pendanaan signifikan yang baru-baru ini diperoleh dari PT Bank Central Asia, Tbk (BCA). Digital Edge Indonesia menerima pinjaman sebesar USD 325 juta (sekitar IDR 5,5 triliun).
Dana besar ini akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur digital baru di Jakarta, penyelesaian pembangunan EDGE2, dan refinancing fasilitas yang sudah ada. Investasi ini mencerminkan komitmen Digital Edge terhadap Indonesia sebagai salah satu pasar pusat data yang paling cepat pertumbuhannya di Asia.
​Dampak Positif bagi Ekonomi Digital
CEO Digital Edge, John Freeman, menyatakan bahwa rebranding ini memperkuat identitas regional mereka dan menjamin kemampuan untuk berkembang dengan standar operasional kelas dunia seiring meningkatnya permintaan infrastruktur digital. “Indonesia memiliki salah satu ekonomi digital paling dinamis di Asia,” tambahnya.
​Di tingkat lokal, CEO Digital Edge Indonesia, Stephanus Oscar, menegaskan komitmen perusahaan. “Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan berperan aktif dalam memperkuat fondasi ekonomi digital nasional melalui layanan pusat data yang andal dan berstandar global,” ujarnya.
Langkah perusahaan ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi ekonomi digital Indonesia, termasuk memperkuat ekosistem teknologi nasional, menarik investasi asing, menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan akses infrastruktur kelas dunia bagi UMKM dan perusahaan lokal.
​Sebagai bagian dari platform Digital Edge Asia Pasifik, Digital Edge Indonesia menyediakan infrastruktur digital carrier-neutral dengan solusi pusat data berkinerja tinggi, berkelanjutan, dan siap hyperscale.
