TEKNOBUZZ – Perusahaan fintech yang berbasis di Singapura, PayerMax, resmi masuk ke pasar Indonesia setelah berhasil mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) lewat anak perusahaannya, PT Smart Fintech For You.
Lisensi ini memungkinkan PayerMax untuk melayani pasar Indonesia yang merupakan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara serta menawarkan layanan pembayaran yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
William Tung, Direktur Regional PayerMax menilai ekonomi digital Indonesia dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar sehingga PayerMax menjadikannya pasar utama untuk ekspansi.
Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai nilai USD 77 miliar pada tahun 2022, meningkat dua kali lipat pada tahun 2025 yang diperkirakan mencapai senilai USD 130 miliar, menurut data dari Google, Temasek, dan Bain & Company.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan sistem dan infrastruktur pembayaran digital di Indonesia telah mengalami kemajuan pesat, dengan diluncurkannya sistem QRIS (Standar QR Code Indonesia) yang menyediakan proses transaksi pembayaran yang lebih praktis dan efisien menggunakan kode QR untuk sebagian besar aplikasi perbankan seluler dan penyedia uang elektronik (dompet digital).
Sebagai perusahaan fintech yang mengkhususkan diri dalam menyediakan solusi pembayaran untuk pasar-pasar yang sedang berkembang, PayerMax berkomitmen untuk mengatasi tantangan dalam lanskap pembayaran di Indonesia dan menyediakan solusi bagi ekosistem pembayaran.
Baca juga: Kasus Binance jadi Peringatan untuk Perbaikan Tata Kelola Kripto di Indonesia
Perusahaan ini telah mempercepat upaya lokalisasinya dengan mendirikan kantor lokal dan tim-tim yang berdedikasi untuk bisnis, kepatuhan, pengelolaan risiko, teknologi, dan fungsi-fungsi kritis lainnya.
Saat ini, PayerMax sudah mendukung metode pembayaran utama di Indonesia, termasuk dompet elektronik, transfer bank, pembayaran dengan kartu, OTC, dan pembayaran operator telekomunikasi.
Lisensi yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada PayerMax sebagai penyedia layanan pembayaran berlisensi di Indonesia merupakan tonggak penting dalam strategi ekspansi PayerMax di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Amerika Latin, yang lebih memperkuat jaringan pembayaran global perusahaan di pasar-pasar yang sedang berkembang.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan berbagai sektor, seperti gaming, e-commerce, dan digital entertainment, serta menyediakan solusi pembayaran lintas batas yang sesuai dengan aturan dan dapat diandalkan,” ujarnya.
Saat ini, PayerMax telah memegang lisensi pembayaran di pasar-pasar utama, termasuk Hong Kong, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Filipina. Dengan tim lokal di 14 negara atau wilayah, bisnis PayerMax mencakup lebih dari 83 negara dan wilayah di seluruh dunia.
PayerMax mendukung lebih dari 70 mata uang, menawarkan lebih dari 530 metode pembayaran, dan melayani ribuan pedagang global.