TEKNOBUZZ – Pasar mobil listrik global semakin ramai dengan hadirnya Qijing, brand baru hasil kolaborasi antara GAC Group dan raksasa teknologi Huawei. Diluncurkan pada September 2025, Qijing, yang berarti “Enlightened Realm”, didorong untuk menjadi brand kendaraan listrik premium dengan teknologi pintar terbaru.
Mengutip laman Arenaev, GAC menegaskan bahwa Qijing bukan sekadar proyek sampingan. Perusahaan ini mendirikan entitas independen khusus untuk mengelola merek tersebut, lengkap dengan sumber daya terbaiknya. Huawei pun tidak hanya berperan sebagai pemasok komponen, melainkan juga mengirimkan tim insinyur terbaik untuk menghadirkan teknologi canggih dalam setiap kendaraan Qijing.
Setiap mobil Qijing nantinya akan dilengkapi dengan sistem pintar Huawei Qiankun, yang mencakup teknologi kokpit digital hingga kemampuan mengemudi cerdas. Kolaborasi ini menghadirkan pendekatan baru yang berbeda dari kerja sama Huawei dengan produsen otomotif lain seperti Aito (Seres), Luxeed (Chery), maupun Stelato (BAIC).
Jika sebelumnya Huawei kerap dianggap mendominasi identitas produk melalui model “Huawei Inside” atau “Zhixuan,” maka Qijing menawarkan formula berbeda yaitu automaker-led dengan keterlibatan mendalam Huawei. Artinya, GAC tetap memegang kendali penuh atas brand dan produk, sekaligus memanfaatkan teknologi mutakhir dari Huawei tanpa kehilangan identitas.
Baca juga: BMW iX3 Terbaru Hadir dengan Teknologi L2+ Autonomous Driving dari Qualcomm
Kerja sama GAC dan Huawei sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 dengan rencana mobil otonom Level 4, namun proyek itu sempat ditunda. Pada 2024, keduanya kembali memperbarui kemitraan hingga terbentuk proyek “GH” dengan modal awal Rp3,1 triliun. Dari sinilah Qijing resmi lahir pada 2025.
Dengan kombinasi keahlian GAC dalam manufaktur otomotif dan kekuatan Huawei di bidang teknologi pintar, Qijing digadang menjadi salah satu pemain baru yang patut diperhitungkan di segmen mobil listrik premium. Meski sudah diumumkan, publik masih harus bersabar hingga 2026 untuk menyaksikan model pertama Qijing meluncur ke pasar.
Huawei dan GAC sendiri belum memberikan informasi resmi tentang ketersediaan mobil listrik Qijing dipasarkan di negara mana saja, termasuk Indonesia. Apakah Qijing akan dipasarkan di Indonesia? Semoga saja.