TEKNOBUZZ – Langkah Xiaomi dalam memasuki pasar mobil listrik kembali menarik perhatian. Alih-alih menutup rapat strategi risetnya, CEO Xiaomi, Lei Jun, secara terbuka mengakui bahwa perusahaannya membeli tiga unit Tesla Model Y untuk dipelajari secara detail sebelum merancang SUV listrik terbarunya, Xiaomi YU7.
Menurut Lei Jun, praktik ini merupakan bagian dari metode benchmarking yang lazim di industri otomotif maupun elektronik. “Kami membongkar komponen Tesla satu per satu untuk memahami keputusan desain dan teknis yang mereka ambil,” ujarnya di Beijing National Convention Center kepada Arenaev.
Yang menarik, alih-alih menjatuhkan pesaing, Lei Jun justru memuji keunggulan Tesla Model Y. Ia bahkan menegaskan bahwa jika konsumen tidak memilih Xiaomi YU7, maka Model Y bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Sikap ini jarang terlihat di industri mobil listrik yang umumnya penuh persaingan ketat.
Arenaev melaporkan bahwa strategi terbuka Xiaomi menunjukkan pendekatan baru dalam industri Electric Vehicle (EV), yaitu belajar dari yang terbaik sambil tetap memberi apresiasi. Transparansi ini juga menjadi bagian dari cara Xiaomi membangun kepercayaan pasar, apalagi setelah YU7 mencatat lebih dari 240 ribu pesanan hanya dalam 24 jam peluncurannya pada Juni lalu.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi YU7 GT Siap Tantang Supercar Dunia!
Namun, tingginya minat pasar justru menghadirkan tantangan baru. Produksi YU7 belum mampu mengejar permintaan, sehingga sebagian konsumen diperkirakan harus menunggu lebih dari satu tahun untuk mendapatkan unit mereka.
Menanggapi hal ini, Lei Jun kembali membuat langkah tidak biasa. Ia mendorong konsumen yang tak ingin menunggu lama untuk mempertimbangkan mobil listrik lain, termasuk XPeng, Li Auto, bahkan Tesla Model Y.
Dengan strategi riset terbuka dan sikap kompetitif yang sehat, Xiaomi tampaknya ingin menunjukkan bahwa persaingan di industri EV tidak selalu harus ditandai dengan persaingan sengit, melainkan juga bisa melalui kolaborasi tak langsung dan penghargaan terhadap inovasi kompetitor.
Sayangnya, Lei Jun dan pihak Xiaomi belum memberikan informasi resmi dari Xiaomi tentang ketersediaan Mobil Listrik Xiaomi YU7 dan Y Series lainnya di negara mana saja. Apakah Mobil Listrik Xiaomi YU7 GT akan diluncurkan di Indonesia?
Sebelumnya, Xiaomi Indonesia pada awal tahun 2025 ini berencana akan meluncurkan mobil listrik Xiaomi SU7 ke Indonesia. Tidak menutup kemungkinan jika Mobil Listrik Xiaomi YU7 GT juga akan dipasarkan di Indonesia. Ditunggu saja!
