TEKNOBUZZ – Pasar smartphone India mengalami penurunan pengiriman sebesar 5,5% secara tahunan (YoY) pada kuartal pertama 2025, menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC). Dikutip dari Gadget 360, meski terjadi kontraksi pasar, brand realme mencuri perhatian dengan berhasil menyalip Xiaomi dan mengamankan posisi keempat, berkat performa kuat dari seri realme 14, Narzo 80, dan P3.
Menurut IDC, vivo tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 19,7 persen, diikuti oleh Samsung (16,4 persen) dan Oppo (12 persen). realme sendiri mencatatkan pangsa pasar sebesar 10,6 persen dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,2 persen. Sementara itu, Xiaomi mengalami penurunan drastis sebesar 42 persen YoY, yang membuat pangsa pasarnya turun ke posisi keenam.
realme berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah kondisi pasar yang menantang, terutama dengan strategi harga terjangkau dan dukungan lini produk 5G yang semakin relevan di India. Dengan 29 juta unit smartphone 5G dikirimkan di kuartal ini, realme mengambil peluang lewat peluncuran smartphone 5G dengan spesifikasi tinggi dan harga terjangkau.
Meski pasar mengalami tekanan akibat permintaan konsumen yang lemah dan stok berlebih dari kuartal sebelumnya, Apple mencatatkan pertumbuhan tertinggi di antara lima besar brand dengan kenaikan 23 persen YoY. Perusahaan ini mengapalkan tiga juta unit iPhone, yang mayoritas berasal dari lini iPhone 16.
IDC juga mencatat bahwa pengiriman smartphone ke saluran offline meningkat sebesar 10 persen YoY. Sementara penjualan online turun hingga 21,1 persen. realme turut menyesuaikan strategi distribusinya dengan memperluas jangkauan offline tanpa mengorbankan pasar digital yang selama ini menjadi kekuatan utama brand tersebut.
Baca juga: Transsion Group Kuasai Pasar Smartphone Entry Level Indonesia
Dengan fokus pada fitur AI generatif, strategi harga kompetitif, serta peningkatan pada segmen entry-premium, realme diperkirakan akan terus bersaing ketat di pasar India sepanjang 2025. IDC memproyeksikan pertumbuhan pasar smartphone India tahun ini hanya berada di angka satu digit, namun nilai pasar secara keseluruhan masih berpotensi meningkat berkat kenaikan harga jual rata-rata.
realme menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang kuat di tengah tekanan industri, sekaligus membuka peluang baru untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone global.
