TEKNOBUZZ – Samsung Galaxy S25 Edge hadir sebagai tawaran terbaru dari raksasa teknologi Korea Selatan, menjanjikan pengalaman premium bagi para penggunanya. Namun, seberapa baik ponsel ini memenuhi janjinya, terutama bagi para gamer garis keras?
Dalam artikel review ini, kami akan membedah Galaxy S25 Edge dengan fokus pada pengujian suhu saat gaming, performa, dan desainnya yang memukau.
Review Samsung Galaxy S25 Edge
Review Performa Galaxy S25 Edge
Untuk mendukung performanya, Samsung membekali Galaxy S25 Edge dengan Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy. Prosesor tersebut dikombinasikan dengan RAM sebesar 12GB dan penyimpanan internal seluas 256GB pada dapur pacunya.
Dengan spesifikasi tersebut pengguna tentu sangat bisa mengharapkan pengalaman multitasking, content creation, dan gaming yang intens tanpa hambatan.
Untuk mengukur performa smartphone ini kami mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga yakni Geekbench dan AnTuTu Benchmark dengan skor yang diperoleh sesuai ekpektasi kami di angka 2201836.
Performa Gaming
Kemudian dalam pengujian performa gaming, ponsel ini mampu menjalankan gim-gim berat sepert Genshin Impact dan PUBG Mobile pada pengaturan grafis tertinggi dengan frame rate yang sangat stabil. Transisi antar aplikasi mulus, dan loading times terasa singkat, menunjukkan optimasi perangkat lunak yang baik.
Bagi para gamer kompetitif, stabilitas frame rate menjadi kunci, dan Galaxy S25 Edge mampu mempertahankannya bahkan dalam sesi bermain yang panjang. Tidak ada stuttering atau lag yang berarti yang kami temukan, memberikan pengalaman bermain yang imersif dan tanpa gangguan.
Untuk pengaturan grafis pada gim Genshin Impact kami rekomendasikan di settingan tinggi (High) atau dengan frame rate maksimal 60 FPS agar pengalaman bermain tetap lancar tanpa lag yang berarti.
Salah satu kekhawatiran terbesar para gamer di perangkat mobile adalah masalah overheating yang dapat memengaruhi performa dan kenyamanan. Samsung tampaknya telah serius menangani hal ini pada Galaxy S25 Edge.
Kami melakukan pengujian suhu ekstensif selama sesi gaming intensif. Setelah bermain Genshin Impact selama satu jam penuh pada pengaturan grafis tertinggi, suhu permukaan belakang ponsel terbilang normal jika dibandingkan dengan smartphone flagship lainnya dalam kondisi serupa.
Kunci dari performa pendinginan yang impresif ini kemungkinan besar terletak pada sistem pendinginan canggih yang disematkan Samsung. Sistem bernama “hole structure” ini memungkinkan panas dari prosesor dapat langsung dialirkan ke vapor chamber dengan lebih efektif.
Baca juga: Malam Tak Lagi Gelap dengan Nightography Galaxy S25 Edge
Selain itu, ukuran vapor chamber juga diperbesar untuk memungkinkan manajemen suhu yang semakin optimal. Adapun ukuran vapor chamber yang ada di Galaxy S25 Edge lebih besar 10%. Tak ketinggalan, komponen thermal interface materials juga dirancang secara presisi untuk membantu menyerap dan menyebarkan panas dari komponen di sekitarnya.
Hasil pengujian kami menunjukkan bahwa teknologi tersebut bekerja dengan sangat efektif. Kalian dapat bermain berjam-jam tanpa perlu khawatir ponsel akan terlalu panas di tangan, sebuah keuntungan besar bagi sesi gaming maraton.
Desain Galaxy S25 Edge
Samsung Galaxy S25 Edge mempertahankan DNA desain premium yang menjadi ciri khas seri Galaxy S. Dengan bingkai logam yang ramping dan bagian belakang kaca yang elegan, ponsel ini terasa kokoh namun ringan di tangan.
Layar Edge yang melengkung tidak hanya memberikan tampilan yang imersif, tetapi juga meningkatkan ergonomi saat digenggam, terutama saat bermain gim.
Bezel yang sangat tipis memaksimalkan area pandang, membuat pengalaman visual semakin memukau. Kualitas build secara keseluruhan terasa sangat premium, memberikan kesan perangkat yang benar-masing-masing dibuat dengan detail dan presisi.
Untuk layarnya sendiri, Samsung menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6.7 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120Hz menawarkan visual yang jernih dan mulus.
Layar tersebut dibalut lapisan Corning Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian depan yang membuatnya tahan banting dan mampu mengurangi pantulan cahaya. Sementara itu, bagian belakangnya dilapisi Gorilla Glass Victus 2 untuk tampilan yang kokoh dan premium.
Pilihan warna yang tersedia juga menarik, menawarkan varian yang dapat disesuaikan dengan selera personal. Secara keseluruhan, desain Galaxy S25 Edge adalah perpaduan sempurna antara estetika modern dan fungsionalitas yang nyaman.
Kesimpulan:
Samsung Galaxy S25 Edge jelas merupakan pesaing kuat di pasar smartphone flagship, terutama bagi para gamer. Performa yang kuat, sistem pendinginan yang sangat efektif menjaga suhu tetap terkendali bahkan saat gaming intens, dan desain premium yang ergonomis menjadikan ponsel ini pilihan yang sangat menarik.
Jika kalian mencari smartphone yang tidak hanya mampu menangani gim-gim berat dengan mudah tetapi juga tetap nyaman digenggam dan terlihat menawan, Galaxy S25 Edge patut menjadi pertimbangan utama Anda.
