20.7 C
New York
Thursday, June 12, 2025

Buy now

Grab Mau Akuisisi GoTo, Danantara Turun Tangan!

TEKNOBUZZ – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) tengah mempertimbangkan untuk mengambil bagian dalam akuisisi GoTo Group oleh Grab Holdings Ltd. senilai USD 7 Miliar (Rp 113 Triliun), seperti dikabarkan oleh Bloomberg. Jika terwujud, ini akan membuka peluang bagi pemerintah Indonesia untuk memiliki saham di gabungan dua raksasa teknologi Asia Tenggara.

Respons terhadap Kekhawatiran Nasionalisme Ekonomi

Langkah Danantara ini dinilai sebagai respons terhadap kekhawatiran bahwa penjualan GoTo yang dianggap sebagai juara teknologi nasional kepada perusahaan Singapura bisa mengancam kedaulatan digital Indonesia. Keterlibatan Danantara diyakini akan memperbesar peluang kesepakatan ini mendapatkan restu dari Pemerintah Republik Indonesia.

Perlambatan Negosiasi karena Regulasi

Meskipun Grab dan GoTo telah membuat kemajuan dalam struktur kesepakatan, proses negosiasi melambat akibat potensi hambatan regulasi. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga menyatakan akan meninjau risiko monopoli dan meminta kedua perusahaan menjamin kesepakatan tidak merugikan persaingan.

Skema Akuisisi Bertahap Sedang Dibahas

Salah satu skenario yang dibahas adalah GoTo membeli terlebih dahulu bisnis ride-hailing dan pengantaran makanan Grab di Indonesia. Setelah itu, Grab akan membeli mayoritas saham dari entitas gabungan tersebut, sekaligus mengambil alih operasi GoTo di tanah air. Dalam skema ini, GoTo disebut akan menjual bisnis ride-hailing-nya di Singapura ke pembeli lain.

Dampak Potensial terhadap Tenaga Kerja dan Harga Layanan

Kekhawatiran lain muncul dari sisi tenaga kerja dan konsumen. Pemerintah RI khawatir penggabungan ini akan memicu pengurangan pegawai, terutama dari sektor teknologi dan pengemudi. Di tengah tekanan ekonomi, ada juga kekhawatiran harga layanan akan naik. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah komitmen Grab untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja dalam jangka waktu tertentu.

Peluang dan Tantangan untuk Dominasi Pasar

Jika berhasil, penggabungan Grab-GoTo bisa menguasai hingga 70% pasar layanan on-demand di Asia Tenggara. Namun, mereka juga harus bersaing dengan pemain lain seperti ShopeeFood milik Sea Group yang telah menyalip GoFood di posisi ketiga secara regional.

Meski pembicaraan masih dalam tahap awal dan belum pasti menghasilkan transaksi, keterlibatan Danantara bisa menjadi kunci keberhasilan akuisisi Grab-GoTo ini. Di sisi lain, tantangan regulasi dan kekhawatiran publik perlu diatasi untuk memastikan kesepakatan ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya Indonesia.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles