-1.5 C
New York
Tuesday, February 11, 2025

Buy now

PermataBank Jalin Kerjasama Pembiayaan Hijau dengan Neta Indonesia

TEKNOBUZZ – PermataBank telah menandatangani kesepakatan Kerjasama dengan PT NETA Auto Indonesia (NETA) – Distributor kendaraan Listrik dari Cina, terkait fasilitas pembiayaan kepada dealer yang merupakan Langkah positif dalam mendukung transformasi menuju mobil Listrik dan mendukung nilai-nilai keberlanjutan. 

Menurut Evi Hiswanto, Chief of Corporate Banking PermataBank, langkah ini dilakukan untuk mendukung pemerintah guna mencapai net zero emission pada tahun 2060. Langkah yang panjang, dan pastinya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, dan PermataBank sangat bangga untuk dapat mengambil bagian dalam rencana besar ini.

“Melalui kemitraan kolaboratif dengan PT NETA Auto Indonesia, kami tidak hanya memperluas fasilitas pembiayaan untuk dealer tetapi juga memperkuat dedikasi kami terhadap nilai-nilai berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial,” ungkap Evi.

Dalam kesempatan yang sama, Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia Indonesia menyampaikan, bahwa, sebagai bagian dari perkembangan industri kendaraan listrik yang pesat, NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan mendukung visi pemerintah Indonesia.

“Melalui kolaborasi dengan PermataBank dalam fasilitas pembayaran kepada dealer, kami berupaya memberikan kontribusi positif dalam transformasi menuju mobilitas berkelanjutan, sekaligus memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam industry otomotif. Kami mengucapkan terima kasih kepada PermataBank atas kerjasama dan dukungannya kepada NETA Indonesia,” kata Jerry.

Sinergi yang dilakukan antara PermataBank dan PT NETA Auto Indonesia menjadikan PermataBank sebagai salah satu pelopor dalam mendukung pembiayaan energi terbarukan di Indonesia dan memperluas kerjasama dengan perusahaan-perusahaan otomotif di Tanah Air.

Baca juga: Wealth Wisdom 2023 Tawarkan Konsep Kekayaan Holistik

Seperti diketahui, saat ini pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai macam langkah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Di sisi lain, trend pembiayaan hijau atau Green Financing terus meningkat sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai nol emisi bersih melalui penerapan nilai-nilai ESG (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola). 

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles