TEKNOBUZZ – Setelah diluncurkan pada Maret 2024 lalu, Infinix kini melengkapi seri Note 40 dengan menghadirkan seri Infinix Note 40 Pro 5G ke Indonesia yang masih mengusung tagline “Anti Gabut Serba Ngebut”.
Performa untuk gaming dan entertainment, durabilitas, inovasi manajemen daya serta baterai jadi beberapa keunggulan yang dihadirkan Infinix Note 40 Series untuk nonstop entertainment dan gaming enthusiast.
TEKNOBUZZ berkesempatan melakukan review untu perangkat Infinix Note 40 Pro 5G yang berkolaborasi dengan game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) ini.
Review Infinix Note 40 Pro 5G
Kemasan dan Paket Penjualan
Pada kemasan Infinix Note 40 Pro 5G yang menghadirkan karakter game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) terlihat jelas Infinix ingin menyasar para gamer pada perangkat ini.
Terlihat karakter Esmeralda Astral Muse mendominasi tampilan kemasan Infinix Note 40 Pro 5G lengkap dengan logo game MLBB. Terdapat juga logo JBL yang menegaskan perangkat ini ideal untuk menikmati entertainment.
Kemasan perangkat ini juga mencatumkan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Infinix Note 40, seperti fitur pengisian daya, audio, dan besarnya memori yang ditawarkan.
Dalam boks kemasan Infinix menyertakan screen protector, hard case, dan selembar sticker serta kartu “Redem Code” MLBB dan SIM Card ejector. Kabel USB Type-C plus kepala charger masih disediakan Infinix dalam aket penjualannya.
Infinix melengkapi paket penjualan Infinix Note 40 Pro 5G dengan MagPower, yang merupakan Wireless Charger + Portable Battery yang bisa kamu gunakan untuk mengisi catu daya perangkat.
Desain & Layar
Menurut saya desain yang dihadirkan Infinix pada perangkat ini terbilang mewah dan sangat kekinian dengan warna-warna yang ditawarkannya. Infinix menawarkan dua varian warna yakni Titan Gold dan Vintage Green seperti yang sedang direview ini.
Sama seperti seri pro reguler, Infinix Note 40 Pro 5G mempunyai bodi lengkung (edge) di kedua sisi depan dan belakang perangkat berukuran 6,78 inci. Meski cukup bongsor, dengan desain melengkung pada bodinya perangkat ini masih cukup nyaman digenggam.
Perangkat ini juga memiliki desain bodi belakang bertekstur seperti kulit jeruk. Dengan desain seperti ini perangkat tidak akan licin saat digenggam dan tidak akan meninggalkan jejak sidik jari.
Pada bodi belakang terdapat tiga kamera serta LED flash yang ditempatkan dalam satu modul berbentuk persegi empat yang terbilang besar, menonjol yang terlihat mewah. Infinix menyebut modul kamera seperti ini sebagai Skyscraper Metalline Finish.
Untuk penempatan tombol fungsional, Infinix hanya menempatkan pada bilah kanan yang terdapat tombol daya dan volume rocker. Di bilah kiri terlihat polos tidak ada tombol apapun.
Sementara itu pada bagian bawah terdapat slot USB type-C yang berjejeran dengan slot SIM Card serta lubang speaker dan mikrofon. Pada bagian atas terdapat juga lubang speaker dengan logo JBL.
Beralih kebagian layar, perangat ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi FullHD+ (1080 x 2436 piksel) dengan refresh rate hingga 120Hz yang bisa memanjakan para gamer untuk bermain MLBB.
Tak sampai di situ, Infinix juga meramu layar ponsel pintar ini dengan rasio screen-to-body mencapai 94%. Artinya, perangkat ini benar-benar nyaman jika kamu gunakan untuk nonton film favorit.
Untu menikmati konten dengan nyaman, layar Infinix Note 40 Pro 5G ini memiliki DCI-P3 WIDE COLOUR GAMUT dengan Color Depth 1.07 billion dan Peak Brightsness hingga 1.300nit. Artinya, layar perangkat ini tak hanya mampu menampilkan visual lebih tajam dan kaya warna, tetapi juga nyaman saat digunakan di bawah terik matahari.
Layar Infinix Note 40 Pro 5G ini juga dibekali pemindai sidik jari di dalam layar alias in-display fingerprint unlock.
Performa
Untuk dapur pacunya, Infinix menyematkan prosesor milik Mediatek yakni Dimensity 7020 yang dikenal cukup mumpuni untuk diajak bermain game. MediaTek Dimensity 7020 memberdayakan smartphone gaming dengan HyperEngine 5.0 lite .
Dengan demikian proesor ini memiliki manajemen multi-jaringan yang cerdas memastikan latensi yang lebih rendah, paket yang diprioritaskan, dan mode spesifik hanya untuk bermain game.
Prossesor ini mampu mengoptimalisasi ponsel cerdas secara menyeluruh memperluas keunggulan efisiensi daya untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar secara konsisten sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai.
Dirancang untuk mempercepat aplikasi, mengambil momen dengan jelas menggunakan teknologi kamera yang dipercepat perangkat keras, menampilkan video streaming dalam HDR10+ yang jelas, dan terhubung dengan 5G global yang menjangkau lebih jauh.
Dicoba untuk bermain game Mobile Legend, perangkat ini mampu secara default akan memberikan setelan High Ultra. Namun ketika dicoba untuk bermain denga setelan rata kanan perangkat ini juga masih nyaman digunakan. Kemampuan ini berkat adanya GPU IMG BXM-8-256/Hyper Engine pada perangkat ini.
Menemani prosesor Dimensity 7020, Infinix menyertakan RAM 16GB (8+8GB) serta ruang pentimanan seluas 256GB. Dengan kombinasi tersebut, perangkat ini bisa melakukan multitasking lancar dan mampu menyimpan file cukup banyak.
Untuk mengukur performa perangkat ini saya menggunakan aplikasi pihak ketiga AnTuTu dan mendaatkan hasil 400 ribuan:
Daya Baterai
Infinix Note 40 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat hingga 45W.
Di atas kertas, mode ‘Hyper’ bisa mengisi daya 50% dalam waktu 16 menit. Sementara mode ‘Smart’ akan mengisi daya 50% dalam 20 menit. Mode Smart juga disebut lebih stabil untuk temperatur ponsel saat melakukan pengisian daya.
Infinix mengatakan setelah pengisian daya 5 menit dengan mode ‘Smart’, ponsel bisa digunkaan bermain game hingga 1,6 jam, menelpon 7,4 jam, memutar video 4,1 jam, dan mengakses peta digital hingga 1,8 jam.
Sementara itu, dengan mode ‘Hyper’, pengguna bisa bermain game 20 jam, telponan 9,3 jam, putar video 5,1 jam, dan mengakses peta digital 2,3 jam setelah mengisi daya selama 5 menit.
Nah kalau berdasarkan pengalaman penggunaan yang kami rasakan, ponsel ini mampu bertahan tanpa perlu diisi ulang hingga 5-6 hari dalam keadaan stand by. Sedangkan untuk penggunaan harian untuk memutar video di sosmed dengan intensitas cukup sering, ketahanan baterai bisa sampai 3 hari.
Yang menarik pada perangkat ini menurut saya adanya MagCharge yang disertakan Infinix pada paket penjualannya dimana pembeli akan mendapatkan MagCase dan MagPower.
MagCase merupakan case khusus untuk menghubungkan ponsel dengan MagPower dan MagPad. MagPower merupakan power bank magnetik untuk mengisi daya dalam kondisi tak ada colokan listrik.
Namun demikian, seperti power bank pada umumnya, penggunaharus terlebih dahulu mengisi daya pada MagPower dengan charger USB-C sebelum digunakan untuk mengisi daya ponsel.
MagPower ini cukup praktis dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang ringkas idtak memakan tempat di dalam tas.
Kamera
Infinix Note 40 Pro 5G memiliki konfigurasi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108MP, kamera makro 2MP dan
Dengan konfigurasi kamera yang dibawanya, ponsel ini tidak hanya menawarkan keunggulan dalam bermain game namun juga kemampuan merekam gambar dengan baik.
Kamera ponsel ini mampu mengambil gambar yang tajam dan jelas, terutama dalam kondisi cahaya yang baik. Untuk hasil foto malam hari kamera perangkat ini memiliki mode Super Night yang bisa memberikan hasil foto dengan ketajaman yang sangat baik.
Terdapat juga ragam mode kamera yang bisa dimanfaatkan dan dipilih untuk menghasilkan foto yang kita inginkan. Untuk karakter pewarnaan pada hasil kameranya menurut saya cenderung cerah dan memberikan kesan warm.
Berikut ini hasil jepretan kamera Infinix Note 40 Pro 5G:
Kesimpulan
Menawarkan keunggulan pada kemapuan bermain game, Infinix sepertinya benar-benar telah memikirkan semua kebutuhan para gamers pada perangkat Infinix Note 40 Pro 5G ini. Mulai dari pemilihan prosesor, fitur-fitur yang ditawarkan serta paket penjualan yang menarik dengan adanya MagPower.
Berdasarkan hasil review yang dilakukan, tentunya dengan harga Rp3,7 Juta Infinix Note 40 Pro 5G ini sangat bisa dipertimbangkan bagi kalian yang mencari ponsel kelas menengah dengan fitur gaming dengan pengisian daya generasi berikutnya.