TEKNOBUZZ – Memiliki pangsa pasar terbesar di Madura membuat XL Axiata selalu memastikan kualitas jaringan miliknya.
Pulau Garam ini XL Axiata memiliki total pelanggan mencapai 1 juta, yang tersebar di hampir 500 desa/kelurahan, 65 kecamatan, dan empat kabupaten.
Selain pelanggan yang terus meningkat, trafik penggunaan layanan XL Axiata juga terus meningkat. Dalam dua tahun terakhir, trafik meningkat hingga 83%. XL Axiata juga telah menghadirkan layanan XL SATU Fiber di Madura.
Menurut Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Madura menjadi salah satu area di mana XL Axiata memiliki pelanggan yang terbanyak.
“Untuk menjaga kenyamanan dan loyalitas masyarakat kepada XL Axiata tersebut, kami terus memastikan kualitas jaringan di seluruh Madura. Kualitas jaringan di seluruh Madura ditopang oleh lebih dari 2.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G,” jelas Gede.
Dalam memastikan kualitas jaringan di Madura, XL Axiata juga terus melakukan pembangunan jaringan baru di berbagai area, baik untuk memperkuat jaringan yang sudah ada maupun untuk ekspansi ke area baru.
Beberapa lokasi pembangunan jaringan yang baru antara lain ada di Kecamatan Modung, Galis, Blega, dan Burneh, yang berada di Kabupaten Bangkalan, kemudian Kecamatan Ketapang dan Torjun, yang berada di Kabupaten Sampang, serta Kecamatan Camplong, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Selain di pulau utama, jaringan XL Axiata juga menjangkau beberapa pulau kecil di sekitar Madura, antara lain di Pulau Mandangin yang masuk Kabupaten Sampang, Pulau Giliraja, Pulau Giligenting, Pulau Poteran, Pulau Gili Iyang, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Guwa-guwa, dan Pulau Kangean yang masuk Kabupaten Sumenep.
Baca juga: XL Axiata Digitalisasi Industri Transportasi dan Manufaktur
Selain membangun jaringan, XL Axiata juga melakukan penguatan jaringan dengan melakukan peningkatan kapasita jaringan dan fiberisasi. Dalam dua tahun terakhir, kapasitas jaringan telah ditingkatkan hingga 2-3x lipat.
Selain itu, fiberisasi jaringan BTS juga terus dilakukan di seluruh Madura, dan saat ini telah mencapai lebih dari 60% BTS. Fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS. Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber.
Sejak awal November 2023 lalu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) juga telah masuk ke Madura, dengan layanan XL SATU Fiber. Di tahap awal ini, jaringan FMC sudah langsung masuk ke tiga kabupaten, yaitu Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, dengan jumlah homepass menyesuaikan dengan kebutuhan, dan harapannya sampai akhir tahun mencapai sekitar 70.000 homepass.Â
Sambutan masyarakat Madura atas layanan ini juga sangat bagus. Hingga saat ini sudah ada ratusan pelanggan yang terlayani. Secara umum, keunggulan dari layanan XL SATU Fiber dibandingkan dengan layanan sejenis adalah bahwa XL SATU Fiber mengkonvergensikan layanan internet rumah dan kuota handphone untuk sekeluarga yang menggunakan XL dan XL Prioritas dalam satu paket praktis.