TEKNOBUZZ – Tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok, Jawa Barat menjadi pemenang kompetisi Samsung Solve for Tomorrow (SSFT).
Solusi yang diikutsertakan dalam kompetisi Samsung Solve for Tomorrow tersebut bernama Biomass Gasification untuk memproduksi hidrogen dari biomassa sebagai solusi bahan bakar yang ramah lingkungan.
Juara kedua adalah tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta yang menciptakan KeywordRBG, aplikasi belajar yang mengintegrasikan AI dan gamification untuk membuat kegiatan belajar di kelas semakin menyenangkan.
Adapun juara ketiga adalah kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta yang menciptakan solusi Microalgae Aquarium (Malaq) berisi microalgae yang efektif mengubah karbondioksida menjadi oksigen, cocok untuk menangani masalah polusi udara di perkotaan.
Para pemenang SSFT ini akan mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung sebagai berikut: Pemenang pertama mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta, runner up pertama senilai Rp 70 juta, runner up kedua senilai Rp 45 juta, dan pemenang People Choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp 25 juta.
Menurut President Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee, SSFT merupakan wujud komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk memberdayakan inovator-inovator muda berbakat Indonesia untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masa depan mereka.
“Samsung Solve for Tomorrow diinisiasi sebagai wadah di mana anak-anak muda didorong dan diberdayakan untuk berani mengemukakan ide-ide mereka untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di dalam komunitas. Potensi anak-anak muda Indonesia sangat besar menjadi generasi penerus dan calon pemimpin masa depan untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Simon Lee.
Melalui SSFT, Samsung mendorong siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menjadi inovator sejak dini dengan memberikan ide yang dapat menjadi solusi-solusi inovatif berbasis STEM.
Dari 309 ide yang dikirimkan, terpilih 40 semi-finalis yang kemudian mengikuti boot camp mentoring dan pelatihan design thinking untuk mempertajam idenya menjadi perencanaan yang efektif.
Pada babak final ke 15 tim finalis melalui sesi presentasi dan interview yang dilakukan oleh dewan juri yang terhormat yang mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi – Institute Teknologi Bandung, dan tim dari Samsung, yang merupakan para pakar di bidangnya, termasuk di bidang STEM.
Baca juga: Samsung Luncurkan Layanan Makanan dan Resep Bernama Samsung Food
Winner Jihad Akbar, Plt Direktur SMA, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengapresiasi komitmen Samsung yang konsisten memberdayakan para pelajar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.
“Samsung Solve for Tomorrow telah menunjukkan bahwa generasi emas kita ini memang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas masalah krusial di tengah-tengah komunitas mereka,” ucapnya.
Lebih lanjut, dengan kompetisi dan pembekalan yang baik di SSFT, mereka dapat menjawab berbagai permasalahan itu dengan solusi-solusi yang inovatif dan berdampak. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi mereka sebagai sebagai calon-calon pemimpin masa depan bangsa ini.