TEKNOBUZZ – Di tengah kesibukan modern, tidur kerap diabaikan meski menjadi fondasi utama kesehatan fisik, mental, dan emosional. Melalui acara bertajuk Better Sleep, Better You, Garmin Indonesia menghadirkan edukasi tentang pentingnya tidur berkualitas sebagai langkah nyata menuju hidup lebih sehat dan produktif.
“Banyak orang fokus pada olahraga dan nutrisi, tetapi melupakan tidur yang justru menjadi tumpuan utama. Dengan tidur restoratif, tubuh bisa pulih, pikiran lebih jernih, dan emosi stabil. Acara ini kami hadirkan agar masyarakat lebih sadar akan peran tidur dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Senior Marketing Communications Manager Garmin Indonesia dalam acara Webinar bertajuk Better Sleep, Better You.

Tidur berkualitas bukan hanya soal durasi, tetapi juga efisiensi dan efek restoratifnya. Orang dewasa idealnya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam, meski variasi bisa terjadi. Tidur cukup terbukti meningkatkan performa, daya ingat, hingga imunitas.
Sebaliknya, kurang tidur berisiko menurunkan energi, memperburuk suasana hati, hingga mengganggu metabolisme.
Menurut Vishal C. Dasani, Certified Sleep Recovery Coach, tidur adalah investasi jangka panjang.
“Tidur tidak bisa diakumulasikan di akhir pekan. Kuncinya ada pada konsistensi jam tidur, rutinitas tenang sebelum tidur, serta menghindari distraksi seperti gawai dan kafein. Dengan disiplin sederhana, kualitas tidur bisa meningkat drastis dan berdampak pada energi serta mood sepanjang hari,” jelasnya.
Untuk membantu masyarakat memahami pola tidur lebih baik, Garmin menghadirkan fitur Advanced Sleep Monitoring pada smartwatch dan Garmin Index Sleep Monitor. Teknologi ini mampu menganalisis fase tidur, mencatat durasi total, memberikan skor kualitas tidur, hingga memantau kadar oksigen dan variabilitas detak jantung.
Insight tersebut membantu pengguna membuat keputusan lebih bijak untuk memperbaiki pola tidur dan meningkatkan performa harian. Dengan pendekatan berbasis data dan edukasi, Garmin menegaskan bahwa tidur bukan sekadar istirahat, melainkan proses pemulihan menyeluruh bagi tubuh dan pikiran.