TEKNOBUZZ – Roblox kini menjadi salah satu platform game online terbesar di dunia dengan lebih dari 111,8 juta pengguna aktif pada 2025, mengacu pada laporan resminya. Roblox sendiri didirikan oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada tahun 2004 dengan kantor pusat berada di San Mateo, California.
Popularitasnya bukan hanya karena koleksi jutaan game buatan pengguna dengan bahasa pemrograman Lua melalui Roblox Studio, tapi juga karena kemampuannya menghadirkan pengalaman virtual seperti konser hingga acara komunitas.
Namun, di balik popularitasnya, muncul kekhawatiran serius terkait paparan konten yang dianggap tidak sesuai untuk anak-anak. Mulai dari konten kekerasan, horor, hingga konten berbau pornografi, platform ini mulai menjadi perhatian orang tua, para pengajar, pemerintah di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Meski begitu, orang tua sering kali hanya tahu Roblox sebagai game biasa, padahal ada banyak konten berbahaya di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua di Indonesia dan seluruh dunia untuk lebih waspada terhadap game apa saja yang dimainkan anak di Roblox.
Kali ini tim Teknobuzz ID merangkum 5 game Roblox yang dianggap berbahaya dan sebaiknya dihindari anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia seperti dikutip dari Findmykids. Sebaiknya, Hindari 5 Game Roblox yang Berbahaya bagi Anak-Anak Ini!
Baca juga: Troublemaker 2: Beyond Dream, Game Lokal yang Angkat Tema Nasionalis
1. Survive the Killer
Game ini menampilkan konsep horor di mana pemain harus bersembunyi dari seorang pembunuh berantai atau bahkan menjadi pelaku itu sendiri. Meski grafisnya kartun, nuansa menegangkan dan tema sadis bisa memicu kecemasan dan mimpi buruk pada anak-anak.
2. Dance Club dan Club Iris
Sekilas terlihat seperti tempat anak untuk berdansa dan bersosialisasi, namun di balik itu banyak laporan adanya interaksi berbau seksual. Anak-anak bisa saja tanpa sadar berinteraksi dengan orang asing yang membawa pengaruh buruk.
3. Welcome to Bloxburg
Mirip dengan game The Sims, Bloxburg memungkinkan pemain berinteraksi dengan banyak orang secara bebas. Namun, risiko terbesar ada pada fitur komunikasi terbuka yang bisa mempertemukan anak dengan orang asing, ditambah adanya dorongan untuk melakukan pembelian dalam aplikasi yang menghabiskan uang asli.
4. Shedletsky’s Dirty Place
Game ini termasuk yang paling berbahaya karena memuat konten seksual eksplisit. Roblox pun menyadari hal tersebut dan seringkali dihapus game tersebut dari platform mereka. Namun, versi tiruan atau spin-off-nya masih bisa muncul kembali. Anak-anak sangat rentan terpapar konten dewasa yang jelas tidak sesuai dengan usia mereka.
5. Shower Simulator
Seperti namanya, game ini menempatkan avatar dalam ruang mandi bersama. Interaksi antar pemain sering kali bernuansa seksual. Meski sudah sempat diblokir, game dengan konsep serupa kerap bermunculan, sehingga orang tua perlu ekstra hati-hati.
Roblox memang bisa menjadi ruang kreatif dan menyenangkan, tapi ada sisi gelap yang perlu diwaspadai. Dengan mengenali game-game berbahaya ini, orang tua dapat lebih proaktif melindungi anak dari konten yang tidak pantas. Pastikan untuk selalu memantau, mengaktifkan fitur parental control, dan berbicara terbuka dengan anak tentang bahaya game online, dan sebaiknya Hindari 5 Game Roblox yang Berbahaya bagi Anak-Anak Ini!
