TEKNOBUZZ – Hyundai Elexio, mobil listrik menengah yang awalnya dikembangkan khusus untuk pasar China, kini tertangkap kamera di Australia. Mengutip ArenaEV, penampakan unit Elexio di atas truk pengangkut mobil di Melbourne menandai perubahan besar strategi Hyundai, dari produk “China-only” menjadi model yang siap dipasarkan secara global.
Sebelumnya, Hyundai Elexio dikenal sebagai hasil kolaborasi Beijing-Hyundai yang ditujukan untuk konsumen China. Namun, rumor soal ekspansi ke luar negeri mulai menguat setelah CEO Hyundai Australia, Don Romano, menyebut Elexio sebagai kendaraan yang “menjanjikan” dan tengah dipertimbangkan untuk pasar Australia.
Kini, rumor tersebut terkonfirmasi dengan kehadiran fisik mobil tersebut di Negeri Kanguru. Hyundai Elexio dibangun di atas platform E-GMP, arsitektur yang juga digunakan oleh lini Hyundai Ioniq dan beberapa EV Kia terbaru.
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 N, Sedan Listrik 650 HP Siap Meluncur Global 2026!
SUV listrik ini dibekali baterai berkapasitas 88,1 kWh dengan jarak tempuh hingga 722 kilometer berdasarkan standar CLTC. Untuk pengisian daya, Elexio mendukung fast charging dari tiga puluh persen ke delapan puluh persen dalam waktu sekitar dua puluh tujuh menit.
Konsumen nantinya dapat memilih versi motor tunggal atau motor ganda dengan sistem penggerak semua roda. Dari sisi dimensi, Elexio memiliki panjang empat koma enam satu meter, lebar satu koma delapan tujuh meter, dan tinggi satu koma enam sembilan meter, dengan jarak sumbu roda dua koma tujuh lima meter.
Ukurannya sedikit lebih pendek dari Tesla Model Y, namun sekelas dengan BYD Atto Tiga, sehingga akan bersaing langsung dengan SUV listrik menengah populer di Australia seperti Geely EX Lima. Keunggulan utama Hyundai Elexio terletak pada teknologi kabin.
Dikembangkan bersama BAIC Motor, interiornya mengusung integrasi teknologi khas China, termasuk sistem ADAS dari Huawei. Sorotan utama adalah layar widescreen empat K berukuran dua puluh tujuh inci yang ditenagai chip Qualcomm Snapdragon delapan dua sembilan lima.
Soal harga, Hyundai belum mengumumkan banderol resmi untuk pasar Australia. Namun, Elexio diperkirakan akan diposisikan lebih terjangkau dibanding Hyundai Ioniq Lima yang saat ini dibanderol mulai sekitar tujuh puluh enam ribu dolar Australia.
Kehadiran Hyundai Elexio di Australia menjadi ujian penting bagi Hyundai dalam membawa SUV listrik berteknologi tinggi, yang awalnya dirancang untuk selera pasar China, ke pasar global dengan karakter konsumen yang berbeda.
Di China sendiri, harga pra-penjualan Elexio dimulai dari sekitar seratus sembilan belas ribu yuan. Sehingga menjadikannya SUV listrik dengan nilai kompetitif.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut dari Hyundai, tentang ketersediaan Hyundai Elexio di pasar global dimana saja, termasuk Indonesia.
Lalu, apakah Hyundai Elexio akan dipasarkan di Indonesia? Semoga saja. Mengingat beberapa mobil listrik Hyundai, termasuk seri IONIQ, telah tersedia di Indonesia.
