14.5 C
New York
Sunday, November 2, 2025

Buy now

Tiga Jurus Jitu Meutya Hafid Wujudkan Transformasi Digital

TEKNOBUZZ — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi digital sejati tidak hanya berfokus pada teknologi, tapi juga pada manusia dan pemerataan kesempatan.

Dalam sambutannya di Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta Convention Center, Meutya memaparkan tiga jurus utama pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan manusiawi.

Mengutip situs resmi Komdigi, Meutya memaparkan tiga jurus tersebut meliputi pembangunan ekosistem digital yang inklusif, percepatan inovasi serta efisiensi, dan penciptaan talenta digital unggul.

Meutya menegaskan bahwa manusia merupakan bagian penting dari infrastruktur digital, bukan hanya perangkat keras seperti satelit dan BTS. Melalui program Digital Talent Scholarship dan AI Talent Factory, Kemkomdigi berupaya mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital.

Selain pengembangan SDM, pemerintah juga memperluas konektivitas digital lewat Satelit Republik Indonesia (SATRIA) I dan Satelit Nusantara V yang kini memperkuat akses internet di 27.865 titik layanan publik dan menambah kapasitas broadband nasional menjadi 370 Gbps, tertinggi di ASEAN.

“Di Indonesia Timur, misalnya Papua, sudah ada 1.631 titik layanan publik. Jadi kalau yang sering bertugas di Papua, koneksinya jauh lebih baik dari sebelumnya, tentu juga terus membangun di wilayah 3T lainnya,” jelas Meutya.

Dengan konektivitas yang semakin luas dan kolaborasi antara pemerintah serta sektor swasta, Indonesia kini menjadi pasar digital terbesar di ASEAN dengan 229,4 juta pengguna internet atau 80,6 persen dari populasi. Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur konektivitas yang terus berjalan.

Untuk itu, Meutya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, regulator, industri, dan akademisi untuk mempercepat transformasi ekonomi digital yang berkelanjutan.

“Gerobak kecil pun kini pakai QRIS. Inilah bukti bahwa digitalisasi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi kami ikut berbangga dan senang, karena ekosistem digital sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat,” tutup Meutya.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles