TEKNOBUZZ – Generasi Z (Gen-Z) kini menjadi motor utama perubahan konsumsi media di Indonesia. Laporan terbaru YouGov Indonesia Media Consumption Report 2025 mengungkap bahwa pola konsumsi masyarakat semakin personal, fleksibel, dan lintas format mulai dari layar, audio, hingga media interaktif.
Survei nasional terhadap lebih dari 1.000 responden menunjukkan perbedaan signifikan antar generasi. Gen Z tercatat lebih aktif online, dengan 16% menghabiskan lebih dari lima jam per hari untuk media di hari kerja, naik menjadi 23% di akhir pekan. Mereka juga menjadi pendorong utama tren podcast, di mana 45% Gen Z mendengarkan lebih dari satu jam per hari.
Meski begitu, televisi tetap relevan bagi generasi lebih tua. Sebanyak 61% responden berusia lebih senior masih mengandalkan TV siaran langsung. Sementara hampir separuh Gen Z menonton TV kurang dari satu jam per hari.
Di sisi audio, podcast mendominasi kalangan muda dengan pendapatan menengah, sementara radio hanya diminati 4% masyarakat, terutama oleh Milenial yang lebih mapan. Spotify menempati posisi teratas sebagai platform audio, digunakan oleh 81% masyarakat Indonesia, sekitar 10 kali lipat lebih tinggi dibanding Apple Music.
Media sosial juga menjadi arena utama Gen Z. Sebanyak 61% pengguna harian berasal dari generasi ini, dengan TikTok mencatat pertumbuhan tercepat. Laporan YouGov juga menemukan bahwa 73% pengguna pernah membeli produk setelah melihat iklan di media sosial, angka yang melonjak hingga 78% di kalangan perempuan.
“Di lanskap media yang semakin terpecah, konsumsi media adalah pengalaman aktif, emosional, dan sangat dipengaruhi generasi,” ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia & India melalui keterangan resminya.
Laporan ini menegaskan bahwa perilaku media di Indonesia kini lebih ditentukan oleh konteks daripada kanal. Dari multitasking lintas media hingga meningkatnya preferensi konten digital, Gen Z membentuk arah baru bagi industri media, brand, dan kreator konten di Tanah Air.
