TEKNOBUZZ – Ketersediaan talenta digital dipandang sebagai faktor penentu keberhasilan transformasi digital nasional. Namun ketersediaan talenta yang mumpuni masih jadi tantangan.
Hal ini disampaikan Mulyadi dari Kementerian ATR/BPN dalam mendigitalisasi layanan di Kementeriannya di acara Digital Transformation Summit (DTS) 2025 yang digelar Selular Media Network.
Menurutnya, keterbatasan talenta digital di pemerintahan masih menjadi tantangan, untuk itu pihaknya terus membuka rekrutmen CASN dan memberikan pendidikan tambahan agar SDM siap menghadapi digitalisasi layanan.
Sementara itu, Agate mendorong anak muda untuk lebih banyak terlibat dalam proyek strategis. CEO Agate, Shieny Aprilia, mencontohkan kerja sama dengan Astra dalam membuat game rekrutmen yang mampu menyaring talenta terbaik berbasis kemampuan pemecahan masalah.
Para pakar menilai, tanpa penguatan SDM digital, investasi teknologi dan regulasi hanya akan berjalan setengah hati. Talenta digital yang mumpuni diyakini mampu menjadi katalis dalam mempercepat adopsi teknologi, meningkatkan daya saing industri, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045.