19.5 C
New York
Tuesday, September 30, 2025

Buy now

Kejahatan Siber Catat Kerugian Rp 476 M, Pemerintah RI Terus Perkuat AI

TEKNOBUZZ – Kejahatan siber di Indonesia terus mengkhawatirkan. Data Pemerintah Republik Indonesia (RI) mencatat, kerugian akibat aksi spam dan penipuan digital (scam) dari November 2024 hingga Januari 2025 mencapai Rp 476 miliar, dengan 1,2 juta laporan masuk hingga pertengahan 2025. Angka ini menjadi peringatan keras akan perlunya sinergi semua pihak dalam memperkuat keamanan digital nasional.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria menegaskan bahwa upaya melawan ancaman tersebut tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Menurutnya, keterlibatan sektor privat melalui inisiatif teknologi, khususnya kecerdasan artifisial (AI), sangat krusial.

“Inisiatif ini adalah langkah konkret menunjukkan komitmen yang kuat dari sektor privat dalam menjaga keamanan ruang digital kita. Tentu saja ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak,” ujar Nezar.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) didampingi Dirjen Ekosistem Digital, Edwin Abdullah

Baca juga: Menkomdigi Tegaskan Tak Ada Rencana Pembatasan WhatsApp Call

Nezar menekankan bahwa teknologi seperti AI dan machine learning harus dimanfaatkan untuk mendeteksi serta mencegah kejahatan siber sejak dini, bukan sekadar menjadi jargon inovasi. “Teknologi harus menjadi alat kita untuk membangun pertahanan yang lebih kuat bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain pencegahan teknis, Nezar juga mengingatkan pentingnya kedaulatan data dan teknologi nasional. Ia menolak Indonesia menjadi korban “kolonialisme digital” dan eksploitasi data oleh pihak asing, selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian teknologi berbasis kemampuan dalam negeri.

Kolaborasi ini diperkuat lewat koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, untuk menindak pelaku spam dan scam baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan adanya kemitraan strategis antara pemerintah dan swasta, diharapkan ruang digital Indonesia dapat menjadi lebih aman, bersih, dan bebas dari ancaman yang merugikan masyarakat maupun perekonomian.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles