16.9 C
New York
Tuesday, September 30, 2025

Buy now

Wamenperin: Industri ICT Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI 8%

TEKNOBUZZ – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza menegaskan bahwa sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICT/Information and Communication Technology) merupakan salah satu penggerak utama dalam upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

Mengutip situs resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), hal ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Penguatan Industri Elektronika dalam Rangka Pengembangan Industri AI di Indonesia” yang digelar di Batam, Minggu lalu.

“Pemerintah punya harapan dan keinginan besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Salah satu sektor yang kami lihat potensial dan punya efek besar adalah industri ICT,” ujar Faisol dalam acara tersebut.

Menurutnya, Indonesia harus belajar dari negara-negara yang sukses membangun industri berbasis teknologi tinggi seperti India, Vietnam, dan Taiwan.

“India misalnya, dalam 10 tahun terakhir berhasil melompat jauh dalam industri ICT. Mereka mampu menarik investasi besar dan membangun produksi yang tangguh. Itu yang sedang kita pelajari dan adaptasi,” tuturnya.

Faisol menambahkan bahwa ekspor masih menjadi tumpuan utama dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dari sektor industri pengolahan.

“Kontribusi ekspor terus dipacu, terutama dari produk ICT yang memiliki nilai tambah tinggi. Ini yang akan mendorong industri tumbuh lebih besar,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia dalam menjadi bagian dari rantai pasok global.

“Pertanyaannya, apakah industri kita sudah siap? Apakah bahan baku sudah bisa diolah menjadi komponen industri elektronika yang berkualitas dan siap bersaing?” ungkap Faisol.

Lebih lanjut, Wamenperin menjelaskan bahwa industri ICT sangat kompleks karena melibatkan ribuan komponen dalam satu perangkat, seperti smartphone.

“Pemerintah ingin kita tak sekadar menjadi perakit barang jadi. Kita ingin seluruh rantai produksinya berasal dari dalam negeri. Ini butuh dukungan semua pihak,” tegasnya.

Baca juga: Indosat Bersama Komdigi dan Mastercard Meluncurkan Modul Pelatihan Cybersecurity

Kegiatan FGD tersebut juga diikuti oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria. Keduanya sebelumnya telah mengunjungi perusahaan perakitan elektronik PT. Sat Nusapersada di Batam.

Wamenperin Faisol Riza dan Wamenkomdigi Nezar Patria saat berkunjung ke PT. Sat Nusapersada di Batam
Wamenperin Faisol Riza dan Wamenkomdigi Nezar Patria saat berkunjung ke PT. Sat Nusapersada di Batam

Seebelumnya, Wamenperin Faisol dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria melakukan kunjungan kerja ke perusahaan perakitan elektronik, PT. Sat Nusapersada di Batam. Keduanya melihat langsung yang sudah dilakukan perusahaan ini dalam mendukung ekosistem pengembangan alat-alat elektronik yang terkait dengan perangkat ICT, termasuk smartphone.

Nezar menekankan agar para pelaku industri manufaktur Indonesia bisa segera melakukan adopsi AI dan tidak tertinggal gelombang yang tengah melesat ini sehingga daya saing Indonesia tetap terjaga. Guna mengoptimalkan adopsi teknologi terbaru tersebut, Nezar juga menyatakan bahwa pemerintah tengah menyusun peta jalan AI nasional yang terukur dan realistis, dengan mempertimbangkan kesiapan sektor industri domestik.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles