19.5 C
New York
Tuesday, September 30, 2025

Buy now

Gandeng Kemenperin, Komdigi Bangun Fondasi Industri AI Nasional Dimulai dari Batam

TEKNOBUZZ – Pemerintah mulai mengambil langkah strategis untuk memperkuat industri kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) nasional melalui kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kolaborasi ini digagas sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% melalui percepatan transformasi digital.

Salah satu momentum penting dalam kolaborasi ini adalah melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Penguatan Industri Elektronika Dalam Rangka Pengembangan Industri AI di Indonesia” yang digelar di Marriott Hotel Harbour Bay, Batam, pada Minggu lalu. Dalam diskusi tersebut, Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menekankan pentingnya membangun ekosistem AI dari hulu ke hilir.

Kegiatan FGD tersebut juga diikuti oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria. Keduanya sebelumnya telah mengunjungi perusahaan perakitan elektronik PT. Sat Nusapersada di Batam.

Dalam kunjungannya ke Batam, kedua wakil menteri juga berdialog langsung dengan perusahaan teknologi dan kawasan industri, seperti PT Batamindo Investment Cakrawala, PT Yageo TMSS Indonesia, Pegatron Technology, hingga PT Infineon Technologies Batam. Dalam acara diskusi tersebut membahas kesiapan infrastruktur, peluang investasi, serta tantangan adopsi teknologi AI di sektor industri elektronik nasional.

“Saya kira pengalaman kita mengunjungi sejumlah manufaktur teknologi di Batam, seperti Wamen Faisol Riza bilang tadi, ini wujud satu kolaborasi yang baik sekali antara dua kementerian yang sama-sama punya fokus untuk pembangunan infrastruktur industri AI,” ujar Nezar.

Mengutip laman resmi Komdigi, Nezar juga menyoroti pentingnya sektor semikonduktor dalam pengembangan teknologi AI.

“Wamen Faisol Riza bilang, pembangunan industri semikonduktor itu adalah mata air untuk pengembangan AI. Nah, saya kira kita harus memberikan perhatian di situ juga,” tambahnya.

Selain infrastruktur, Komdigi juga fokus pada pengembangan SDM melalui pelatihan digital. Menurut Nezar, pemerintah menargetkan 12 juta talenta digital hingga 2030 melalui kerja sama dengan industri.

“Perusahaan semikonduktor yang kita kunjungi tadi membuka pintu untuk melatih digital talent. Ini langkah konkret yang sangat penting,” jelasnya.

Baca juga: Indosat Bersama Komdigi dan Mastercard Meluncurkan Modul Pelatihan Cybersecurity

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan bahwa pengembangan industri AI harus didukung dengan hilirisasi industri digital yang sejalan dengan kebijakan nasional.

“Kita kolaborasi dulu. Seperti arahan Presiden, bahwa hilirisasi di sektor digital ini juga harus membawa hilirisasi di industrinya,” tegasnya.

Faisol menambahkan bahwa pihaknya telah menginisiasi penyusunan roadmap pembangunan industri AI bersama Komdigi dan Telkom, yang nantinya akan menjadi panduan strategis nasional menuju Indonesia Digital 2045.

“Makanya, saya undang Wamen Nezar Patria di sini, bersama-sama untuk membuat FGD. Peta jalan ini akan menjadi pegangan kita di masa yang akan datang,” tutup Faisol.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles