15.2 C
New York
Wednesday, October 15, 2025

Buy now

Brand China dan Teknologi AI Masih Mendominasi Pasar Smartphone Tanah Air Tahun Ini

TEKNOBUZZ – Industri smartphone di Indonesia terus berkembang pesat. Ini terbukti dengan data terbaru dari Explodingtopics yang menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat dari seluruh negara di Dunia dengan jumlah pengguna smartphone yang tinggi mencapai 187,7 juta di tahun 2025 ini. Indonesia memiliki penetrasi smartphone 68.1% dengan total jumlah penduduknya di tahun 2025 ini sebesar 275,5 juta.

Berdasarkan laporan terbaru dari lembaga riset IDC bertajuk IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pasar smartphone Indonesia mencatat pemulihan yang kuat dengan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 15,5% pada tahun 2024, mencapai hampir 40 juta unit. Pertumbuhan ini menandai kebangkitan setelah beberapa tahun mengalami penurunan, terutama karena kinerja kuat di paruh pertama tahun 2024.

Brand China Masih Mendominasi Pasar Smartphone Tanah Air

Pertumbuhan pasar sepanjang 2024 banyak didorong oleh segmen ultra low-end (entry level), di bawah USD 100 atau dibawah Rp 1,6 juta yang dipimpin oleh Transsion Grup. Sementara segmen menengah (mid-range) dengan kisaran harga USD 200 sampai USD 600 atau kisaran Rp 3,2 juta sampai Rp 9,7 juta mencatat peningkatan signifikan sebesar 24,9% YoY dengan OPPO sebagai pemimpin pasar.

Sebaliknya, segmen ponsel premium (USD 600 / Rp 9, 7 juta ke atas) mengalami penurunan sebesar 9,2%, yang sebagian besar disebabkan oleh pelarangan iPhone 16 di kuartal terakhir tahun 2024.

Sementara merujuk pada Canalys “Top 5 Brand Smartphone in Indonesia Q1 2025”, Xiaomi berhasil meraih posisi pertama dengan pangsa pasar sebesar 19% di Indonesia selama Q1 2025.

Kemudian diikuti oleh Transsion dan OPPO yang masing-masing menguasai 17% pangsa pasar smartphone di Indonesia. Sementara Samsung menempati urutan keempat dengan market share 16%. Sedangkan vivo berada di posisi kelima dengan market share 16%.

“Terlihat industri smartphone tumbuh stabil di 2025, meski fokus pada segmen mid-range. Brand smartphone asal China seperti Xiaomi dan OPPO masih mendominasi pasar Indonesia karena menawarkan inovasi teknologi dengan harga terjangkau. Tren ini kemungkinan berlanjut kecuali brand lokal atau global menawarkan inovasi teknologi lebih canggih dengan harga lebih terjangkau,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi saat dihubungi Tim TEKNOBUZZ.ID.

Menurut Heru, penetrasi internet 77% dan 353 juta jaringan seluler di Indonesia juga mendorong permintaan smartphone, tapi pasar high-end melambat karena saturasi.

Baca juga: Canalys: Xiaomi Pimpin Pasar Smartphone Indonesia Selama Q1 2025

Layar Lipat dan Teknologi AI Masih Jadi Tren Smartphone di Indonesia Tahun Ini

Tidak hanya industri smartphone yang berkembang pesat, inovasi teknologi smartphone yang hadir di Indonesia pun semakin canggih. Dari segi desain, kini hadir beragam smartphone di Indonesia dengan desain layar lipat model flip dan foldable dan layar gulung.

Sementara untuk inovasi teknologi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) masih jadi trend smartphone di Indonesia. Hampir semua brand smartphone merilis smartphone dengan fitur AI di segala aspek seperti di kamera, chipset, dan lainnya.

“Selain ponsel lipat, inovasi smartphone 2025 di Indonesia meliputi kamera AI untuk fotografi canggih, baterai yang tahan lama dan pengisian cepat serta integrasi 5G untuk gaming dan Augmented Reality (AR). Material ramah lingkungan dan desain modular juga mulai berkembang yang mendukung sustainability. Adopsi teknologi ini memperkuat pengalaman pengguna dan daya saing di pasar Indonesia,” tutup Heru.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles