TEKNOBUZZ – Enam tim terpilih menjadi yang terbaik di program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 2024/2025 yang digelar Samsung Electronics Indonesia yang sekaligus menandai puncak dari rangkaian pelatihan teknologi terdepan yang mencakup Coding & Programming, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI).
Dengan jumlah pendaftar yang mencapai 10.623 peserta dari seluruh Indonesia, terbesar sejak program ini diluncurkan, SIC Batch 6 mencerminkan semangat, potensi, dan kesiapan generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari transformasi digital nasional melalui solusi teknologi yang berdampak nyata.
Dari ribuan ide yang dihasilkan dalam pembelajaran pada program Samsung Innovation Campus Batch 6 ini, melalui proses seleksi yang dilakukan di setiap tahap-tahap pembelajaran, mentoring, dan pembinaan langsung dari para ahli industri dan akademisi hingga terpilihlah sepuluh tim dari masing-masing kategori peserta yaitu kategori SMA, SMK, MA dan kategori Universitas D3, D4, S1 dengan hasil pembelajaran, ide inovasi dan prototipe demo produk terbaiknya.
Kesepuluh tim terbaik dari masing-masing kategori ini kemudian mendapatkan penilaian akhir yang dilakukan secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Agama, Badan Riset Inovasi Nasional, Samsung R&D Institute Indonesia, dan Hacktivate sebagai partner operational SIC6 dengan menilai project peserta berdasarkan beberapa aspek seperti feasibility, dampak, segmentasi user, user dan business flow, tampilan produk akhir, feature, keterampilan pitching dan presentasi serta rencana lanjut dari project yang mereka buat.
Dan dari hasil penjurian final terpilihlah tiga tim terbaik dari masing-masing kategori peserta, yang menunjukkan bahwa teknologi dapat memberikan solusi konkret untuk tantangan di masyarakat.
Tim Terbaik Pertama dari kategori Universitas, Rarevolution dari BINUS University, menghadirkan PawPal, boneka interaktif IoT-AI untuk anak usia 4–8 tahun. Dilengkapi fitur Talk to Me, Math Adventure, dan Would You Rather, PawPal mendukung tumbuh kembang anak sekaligus mengurangi screen time.
Dari kategori SMA, SMK, MA Tim Terbaik Pertama adalah Tim 1 STI Pekanbaru dari SMK Negeri 2 Pekanbaru. Menciptakan solusi untuk masalah kurangnya alat praktikum IoT dan AI di sekolah atau lembaga kursus, tim ini menyodorkan solusi bernama EduKit AIoT ESP32.
Dilengkapi chatbot, Computer Vision AI, dan kuis interaktif, solusi ini membantu guru mengajar lebih efektif dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri. “SIC membuka pikiran kami dan menjadi bukti bahwa ide sederhana pun dapat berdampak besar.
“Program SIC kembali mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari berbagai kementerian yang memandang inisiatif ini sebagai mitra strategis dalam membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing global, dan adaptif terhadap tantangan masa depan berbasis teknologi. Lebih dari sekadar pengembangan keterampilan teknis,
Menurut Direktur Sekolah Menengah Kejuruan – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Arie Wibowo Khurniawan, solusi-solusi yang dihasilkan peserta SIC mencerminkan kepedulian sosial serta semangat untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Direktorat SMK dalam menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua—pendidikan yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata,” ujarnya.
Sementara itu Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia menyampaikan bahwa melalui SIC, perusahaan tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis seperti coding & programming, AI, dan IoT, tetapi juga menanamkan mindset problem solving dan kolaborasi.
“Kami percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Leboh lanjut, program ini bukan hanya memberikan pembelajaran teknis, tetapi juga menumbuhkan empati, kolaborasi, dan semangat inovasi yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan sosial dengan teknologi.
“Dengan dukungan ekosistem yang tepat, kami percaya generasi muda Indonesia siap menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” tutup Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas para peserta, Tiga Tim Terbaik SIC batch 6 dari masing-masing kategori berhak menerima hadiah berupa produk Samsung senilai total Rp 200 juta, serta sertifikat Program Completion dari Samsung Electronics Indonesia.