TEKNOBUZZ – Digagas lintas sektor oleh PANDi, ATSI dan APJII, hadirnya Indonesia Digital Forum 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyisir setiap masalah digital yang ada, mencari solusi, dan merumuskan langkah strategis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
John Sihar Simanjuntak, selaku Ketua PANDI menyampaikan bahwa setiap tahun Indonesia Digital Forum ini akan bergulir dengan mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sisi—pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat umum.
“Tujuannya jelas, mengidentifikasi masalah-masalah digital yang menghambat kemajuan bangsa dalam transformasi digital. Mulai dari kesenjangan digital antara kota dan desa, literasi digital yang masih rendah, hingga tantangan keamanan siber yang semakin kompleks,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang komprehensif, forum ini disampaikan John tidak hanya sekadar membahas masalah, tetapi juga mencari titik temu dari berbagai perspektif. Harapannya, solusi yang dihasilkan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan dapat diimplementasikan secara nyata.
Agenda Diskusi
Mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia”, forum ini dirancang sebagai ruang dialog multidisiplin. Rangkaian seminar nasional dan FGD akan mengupas tuntas enam pilar kunci:
- Infrastruktur Digital (konektivitas, data center, cloud computing),
- Platform Digital (ekosistem aplikasi dan teknologi),
- Keamanan Data (proteksi siber dan privasi),
- Ekonomi Digital (startup, UMKM go digital),
- Regulasi (payung hukum inovatif),
- SDM dan Literasi (peningkatan kompetensi generasi muda).
Pembicara dari kementerian, pelaku industri, akademisi, hingga komunitas akan bersatu dalam satu panggung, membahas tidak hanya kebijakan makro tetapi juga implementasi teknis.