TEKNOBUZZ – Alibaba Cloud, bagian dari Alibaba Group, meluncurkan inovasi berbagai model kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur baru pada acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 bertajuk AI FORWARD. Pembaruan ini mencakup model large language (LLM) seperti seri Qwen2.5 dan tools AI seperti Tongyi Lingma yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi developer global.
“Kami berkomitmen memberikan manfaat nyata melalui model AI mutakhir dan infrastruktur yang lebih baik,” ujar Dongliang Guo, Vice President Alibaba Cloud.
Selain memperkenalkan model AI terbaru, Alibaba Cloud memperluas akses perangkat pengembangan seperti Workflow, Agent, dan RAG (Retrieval-Augmented Generation), yang membantu developer menciptakan aplikasi AI inovatif. Infrastruktur seperti Enterprise Elastic Compute Service (ECS) Generasi ke-9, yang akan tersedia secara global pada April 2025, juga telah diperkenalkan.
Inivasi teknologi AI dari Alibaba Cloud ini menjanjikan efisiensi komputasi hingga 20% lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Fokus Alibaba Cloud juga diarahkan ke pasar Indonesia, yang dianggap sebagai salah satu wilayah strategis di Asia Tenggara.
“Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi kami. Untuk itu, kami akan terus mendukung para developer lokal melalui workshop dan program Hackathon,” ujar Rocky Liu, Regional Solution Director Principal Solution Architect Alibaba Cloud Intelligence disela acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 bertajuk AI FORWARD di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Alibaba Cloud Perbarui Ekosistem Kemitraan Global
Sementara itu, Ananda Budi, Lead Solution Architect, Indonesia Alibaba Cloud Intelligence, menambahkan bahwa kolaborasi dengan talenta lokal akan diperkuat untuk menciptakan ekosistem inovasi yang lebih besar.
Inisiatif Alibaba Cloud juga mencakup program GenAI Empowerment yang menawarkan dukungan berupa kredit cloud gratis, pelatihan, dan peluang kolaborasi bagi developer dan startup global. Program ini dirancang untuk mempercepat pengembangan aplikasi AI generatif dengan memanfaatkan model seperti Qwen 2.5.
Melalui langkah ini, Alibaba Cloud menunjukkan komitmennya untuk memperkuat inovasi AI global, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan AI dan teknologi lainnya yang potensial di Asia Tenggara.
