TEKNOBUZZ – Telkomsel mengumumkan sembilan startup terbaik yang berhasil lolos dari NextDev Talent Scouting dan akan memasuki program inkubasi selama tiga bulan.
Di masa inkubasi ini startup terpilih dapat memperkuat fundamental bisnis startup melalui pendampingan oleh sejumlah mentor, peningkatan kapabilitas, serta pemanfaatan teknologi digital dari Telkomsel.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa, program inkubasi NextDev Academy ini akan menjadi wadah bagi para startup NextDev untuk mengembangkan potensi dan strategi bisnis mereka dengan memberikan pendampingan dan wawasan yang mendalam dari para mentor yang telah sukses di bidangnya masing-masing.
“Upaya yang kami lakukan secara berkelanjutan melalui program NextDev, merupakan perwujudan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia dalam menggerakan kemajuan ekosistem startup digital, dengan memberikan dukungan komprehensif yang dapat membantu para startup mencapai potensi penuhnya, sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat bisnis yang juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Saki.
NextDev Academy diikuti oleh sembilan startup terbaik dari NextDev Talent Scouting tahun ke-9, mulai dari Slab Games, Ikan Asin Production, Dulang, Smartcoop, CARInih, Cards, Water Coin, AiFarm, dan Akar.
Sembilan peserta startup tersebut berasal dari empat sustainable digital startup tracks di NextDev Talent Scouting yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem.
NextDev Academy akan menghadirkan serangkaian kegiatan komprehensif untuk meningkatkan kapabilitas para startup.
Beberapa kegiatannya antara lain assesment and startup diagnostic yang melibatkan proses peninjauan secara mendalam yang terfokus pada empat aspek, seperti evaluasi produk; analisis pasar dan segmentasi konsumen; model bisnis yang menyoroti struktur biaya dan sumber pendapatan serta skalabilitasnya; hingga komposisi tim startup untuk memastikan kualitas kerjasama keseluruhan.
Kemudian orientation and bootcamp yang menghadirkan modul-modul untuk menambah wawasan startup founders dalam aspek ekosistem bisnis Telkomsel, penguatan fundamental founder, keterampilan komunikasi dan negosiasi, menciptakan produk dan jasa yang berfokus pada pelanggan, membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta meracik komposisi yang tepat dalam struktur organisasi.
Sesi tersebut akan di isi oleh pembicara-pembicara ahli di sektor digital, seperti Yansen Kamto (Founding Partner Kinesys Group), Alfatih Timur (Founder Kitabisa.com), Aidil Wicaksono (Founder & Managing Director of Kaizen Room), Shieny Aprilia (Chief Strategy Officer of Agate), Dudi Arisandi (Chief People Officer Tiket.com), Dina Dellyana (Director Thegreaterhub Business Incubator SBM ITB), dan Erwin Arifin (VP of Investments Kejora Capital).
Selanjutnya online incubation yang akan menghadirkan berbagai pelatihan dan bimbingan dari mentor-mentor ahli di bidang bisnis, teknologi, dan sosial antara lain Head Mentor Dicky Sukmana, CEO Kuncie Hendra Saputra, VP of Investment Telkomsel Ventures Nazier Arifin, Ceo Bobobox Indra Gunawan, Co-Founder Evermos Ilham Taufiq, Founder Plustik.id Reza Hasfinanda, dan CEO Jumpstart Indonesia Brian Imawan.
Nantinya para mentor juga akan didampingi oleh beberapa co-mentor untuk melakukan pendampingan kepada para startup, di antaranya Chief Growth Officer Cakap Margarita Tan, CEO Gandeng Tangan Jezzie Setiawan, Co-Founder & Chief Business Dev & Partnership Botika Galuh Koco Sadewo, dan CEO Mina Ceria Rizky A. Maulana.
“Melalui program NextDev Academy, startup dapat membangun fundamental yang kuat untuk terus bertumbuh dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan,” tutup Saki.
NextDev merupakan salah satu Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga bagian dari peta jalan pengembangan ekosistem digital Telkomsel. Dimulai dari program IndonesiaNEXT yang fokus dalam pengembangan tech talents dan calon startup founders.
Kemudian NextDev mengambil peran sebagai inkubator dan enabler yang dapat memperkuat fundamental dari para founders dan early-stage startup.
Pada tahap seed round, startup dapat berkolaborasi dengan Tinc, sebuah akselerator korporat yang dapat melakukan mresearch & piloting bersama startup dan membuka peluang komersialisasi dengan memastikan faktor viabilitas dan fisibilitas dari solusi serta model bisnis yang dijalankan.
Baca juga: Melongok Potensi Bisnis Satelit di Indonesia
Startup yang siap untuk menginjak tahap series funding dapat bermitra dengan Telkomsel Ventures sebagai corporate venture capital Telkomsel yang akan mendukung pertumbuhan melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang.
Terakhir, INDICO adalah anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company bagi inovasi-inovasi digital untuk tumbuh secara terukur dan berkelanjutan dengan memaksimalkan value creation dalam pengembangan produk, inkubasi bisnis, dan investasi strategis.