TEKNOBUZZ – Pengguna Tri dan Indosat dilaporkan merasakan dampak positif setelah kedua perusahaan tersebut melakukan merger khususnya pada jaringan layanan internet. Hal tersebut terungkap dalam analisa yang dilakukan oleh Opensignal.
Data Opensignal mengungkapkan bahwa dampak positif tersebut terasa pada kecepatan download dan jumlah waktu terhubung ke koneksi 4G/5G (Time on 4G/5G). Terdapat peningkatan juga pada pengguna yang mengalami kecepatan download yang lebih baik dan Time on 4G/5G yang lebih tinggi. Peningkatan ini lebih terasa bagi pengguna Tri dibandingkan dengan Indosat.
Temuan Opensignal menunjukkan bahwa pengguna smarpthone di kedua merek IOH melihat kecepatan pengunduhan yang meningkat sejak merger. Namun, temuan Opensignal menunjukkan terdapat pertumbuhan substansial dalam jumlah pengguna Tri yang mengakses tingkat kecepatan pengunduhan tinggi dibandingkan dengan Indosat. Proporsi pengguna Tri yang mengalami kecepatan di atas 25 Mbps meningkat tiga kali lipat, dari 5,1% menjadi 15,3%, dibandingkan dengan peningkatan 1,6 poin persentase pada Indosat.
Terjadi peningkatan sejak merger pada jumlah pengguna yang mengalami kecepatan yang lebih tinggi di hampir semua provinsi. Peningkatan yang lebih besar terlihat pada pengguna Tri dibandingkan Indosat. Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan terbesar pada pengguna yang mengalami kecepatan di atas 25 Mbps (16,7 poin persentase). Namun di Yogyakarta dan Jawa Tengah, terjadi penurunan proporsi pengguna Indosat dengan kecepatan unduh rata-rata di atas 25 Mbps — masing-masing sebesar 2,1 hingga 3,1 poin persentase.
Laporan juga mengugkapkan bahwa kedua merek telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak merger, di mana para pengguna melaporkan persentase yang lebih tinggi untuk waktu terhubung dengan 4G aktif atau sinyal yang lebih baik. Terdapat peningkatan proporsi pengguna yang melaporkan Time on 4G/5G di atas 90%.
Ketersediaan 4G/5G oleh Tri dan Indosat di Pulau Jawa meningkat, tepatnya di enam provinsi, kecuali Banten. Opensignal melihat pertumbuhan paling signifikan pad Tri. Pengguna Tri dengan waktu aktif 4G/5G di atas 90% di Jawa Timur meningkat signifikan sebesar 16,3 poin persentase — dari 73,3% di Kuartal 1 tahun 2022 menjadi 89,6% di Kuartal 1 tahun 2023. Sementara itu untuk Indosat, Yogyakarta mengalami pertumbuhan terbesar dalam hal proporsi pengguna dengan nilai Time on 4G/5G di atas 90% dengan peningkatan sebesar 11,4 poin persentase.
Meskipun pengguna IOH mengalami perubahan yang positif, terbukti bahwa pengguna Tri telah mendapatkan manfaat yang paling signifikan. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa penggabungan IOH telah memberikan dampak positif terhadap pengalaman jaringan seluler pengguna, yang akan terus berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kinerja komersialnya