19.1 C
New York
Thursday, November 6, 2025

Buy now

Lindungi Anak dari Konten Negatif, Pemerintah RI Luncurkan Tunasdigital

TEKNOBUZZ – Pemerintah Republik Indonesia (RI), melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Tunasdigital.id. Tunasdigital.id merupakan sebuah platform edukatif yang dirancang untuk membantu para orang tua, khususnya para bunda, dalam melindungi anak-anak dari paparan konten negatif di dunia maya.

Mengutip situs resmi Komdigi, peluncuran ini berlangsung dalam acara bertajuk “Aman dan Sehat Digital Sejak Dini” di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Menurut Meutya Hafid, kehadiran Tunasdigital.id merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan ruang digital yang aman dan sehat bagi anak-anak Indonesia.

Platform ini juga menjadi tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak, atau yang dikenal dengan sebutan PP Tunas.

Baca juga: 60 Juta Warga RI Masih Belum Mendapat Akses Internet

Melalui Tunasdigital.id, Pemerintah RI menyediakan panduan praktis yang mudah dipahami oleh para orang tua untuk mencegah anak-anak terpapar konten negatif, eksploitasi, maupun pelecehan daring (online). Situs ini juga membantu mengedukasi orang tua dalam mengatur penggunaan gawai secara seimbang agar tidak mengganggu kesehatan psikologis anak, sekaligus melindungi data pribadi mereka di dunia digital.

“Tunasdigital.id bisa menjadi kanal pengetahuan bagi bunda-bunda untuk kemudian mengerti bagaimana membawa anaknya di era digital,” ujar Meutya Hafid.

Menkomdigi menjelaskan bahwa platform tersebut tidak hanya berisi materi teoritis, tetapi juga akan diisi dengan beragam sharing pengalaman dari para bunda, tips menjaga anak saat berselancar di ruang digital, hingga konten edukatif dari para pakar.

“Konten dari para pakar sangat penting, misalnya terkait mana sih aplikasi yang aman untuk anak, mana aplikasi yang untuk umur dewasa, mana games yang bisa dimainkan untuk anak-anak usia sekian dan mana games yang belum boleh,” tambah Meutya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menuturkan bahwa Tunasdigital.id merupakan bagian dari gerakan literasi digital nasional.

“Melalui PP Tunas dan Tunasdigital.id, kami ingin menemani keluarga Indonesia belajar hal-hal kecil yang berdampak besar dalam menjaga anak di era digital,” ujarnya. Fifi menegaskan, gerakan ini diharapkan dapat membentuk anak-anak yang cerdas secara digital dan beretika di ruang maya.

Dengan hadirnya Tunasdigital.id, Pemerintah RI berharap platform ini dapat menjadi panduan terpercaya dan inspiratif bagi para orang tua untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan positif bagi generasi muda Indonesia. Situs ini juga menjadi sarana implementasi konkret dari PP Tunas, sekaligus langkah penting menuju literasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles