TEKNOBUZZ – Samsung tampaknya siap memperluas inovasi layar lipatnya ke level baru. Setelah sempat dikabarkan tidak akan hadir di pasar Amerika Serikat dan Eropa, ponsel lipat tiga layar (Tri-Fold) pertama Samsung justru muncul dalam daftar sertifikasi Bluetooth SIG dengan nama produk Q7M. Ini menandakan peluncuran smartphone Tri-Fold Samsung bersifat global.
Dalam daftar tersebut, tertera sejumlah model seperti SM-D639B, SM-D639B/DS, SM-D639U, SM-D639U1, SM-D639N, dan SM-D6390.
Berdasarkan pola penamaan, SM-D639U dan U1 diperkirakan merupakan versi khusus pasar AS (terkunci operator dan versi tidak terkunci). SM-D639B dan B/DS untuk pasar global dan Eropa, serta SM-D639N untuk Korea Selatan.

Sementara SM-D6390 kemungkinan ditujukan bagi pasar Tiongkok atau Hong Kong. Kehadiran varian AS dan Eropa di sertifikasi resmi Bluetooth ini mengindikasikan bahwa Samsung tidak membatasi produk lipat terbarunya hanya untuk pasar Asia.
Sedangkan, untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia belum ada informasi resmi dari Samsung tentang ketersediaan Galaxy Z TriFold untuk versi yang mana.
Baca juga: Peluncuran Samsung Galaxy S26 Series Mundur
Informasi yang diungkapkan oleh Diztel ini berlawanan dengan laporan sebelumnya dari Android Central yang menyebut Samsung mungkin melewatkan peluncuran di AS dan Eropa karena faktor strategi harga dan tingkat kematangan pasar.
Namun, fakta bahwa perangkat ini telah muncul di database Bluetooth SIG, yang biasanya muncul menjelang peluncuran resmi, memperkuat dugaan bahwa debut global segera terjadi.
Walau sertifikasi Bluetooth tidak mengungkapkan spesifikasi detail, bocoran video dan render yang beredar menunjukkan desain lipat tiga dengan dua engsel yang melipat ke dalam, membentuk bentuk huruf G saat tertutup. Ketika dibuka penuh, perangkat ini akan menampilkan layar luas sekitar 10 inci, menjadikannya kombinasi antara smartphone dan tablet.
Material bodinya disebut menggunakan campuran titanium dan aluminium, menghadirkan keseimbangan antara kekuatan dan tampilan premium. Menariknya, meski memiliki tiga panel layar, desainnya tetap ramping seperti buku saat dilipat, dengan layar depan yang berfungsi layaknya ponsel biasa.
Dari sisi performa, rumor menyebutkan ponsel lipat tiga ini akan menggunakan chipset Snapdragon flagship, RAM 16GB, serta beberapa modul baterai (kemungkinan tiga) untuk mendukung area layar yang besar. Samsung dilaporkan akan memproduksi antara 50.000 hingga 100.000 unit saja, menjadikannya perangkat edisi terbatas.
Belum ada tanggal resmi peluncuran, namun sejumlah sumber menyebut Samsung berencana memperkenalkan perangkat ini pada tahun 2026. Dengan harga yang diperkirakan mencapai US$2.800 hingga US$3.000, atau sekitar Rp45–48 juta, Galaxy Z TriFold berpotensi menjadi ponsel termahal yang pernah dirilis Samsung, sekaligus simbol dari inovasi desain lipat masa depan.


