16.2 C
New York
Wednesday, October 15, 2025

Buy now

Mercedes-Benz dan Google Hadirkan Asisten AI Gemini di Mobil Listrik CLA Baru

TEKNOBUZZ — Mercedes-Benz bekerja sama dengan Google untuk membawa revolusi pada pengalaman berkendara modern. Pabrikan asal Jerman ini akan menghadirkan Gemini AI, kecerdasan buatan terbaru dari Google, langsung ke dalam sistem mobilnya, dimulai dari Mercedes-Benz CLA listrik terbaru.

Mengutip laman ArenaEV, kolaborasi ini diklaim akan mengakhiri era frustrasi terhadap asisten suara mobil yang sering gagal memahami perintah pengguna. Selama ini, banyak pengemudi mengeluh karena sistem asisten suara di mobil cenderung lambat, sering salah mengartikan perintah, bahkan gagal berfungsi.

Padahal, dengan semakin besarnya layar sentuh di dasbor, keberadaan asisten suara yang andal sangat penting untuk menjaga fokus pengemudi tetap di jalan. Melalui integrasi Gemini AI ke dalam sistem MBUX (Mercedes-Benz User Experience), Mercedes ingin membuat interaksi dengan mobil lebih alami dan intuitif.

Dalam demonstrasi yang dirilis Google, seorang pengemudi meminta Gemini untuk mencari kafe terdekat, lalu menanyakan apakah kafe tersebut menjual pastry. Dalam waktu singkat, Gemini memeriksa menu, ulasan pelanggan, dan data Google Maps untuk memberikan jawaban akurat.

Kemampuan percakapan dua arah ini menjadikan Gemini jauh lebih pintar dibandingkan sistem lama seperti Google Assistant versi sebelumnya. Menariknya, integrasi ini tidak hanya terbatas pada navigasi.

Pengguna bisa meminta rekomendasi restoran Italia, menanyakan pilihan wine, hingga meminta sistem untuk langsung menelepon tempat tersebut tanpa menyentuh layar. Setiap hasil pencarian ditampilkan lengkap dengan jarak, rating Google, dan jumlah ulasan, sehingga pengemudi bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman.

Proyek integrasi Gemini AI ini dikembangkan dalam waktu singkat, hanya 10 bulan, menunjukkan keseriusan kedua perusahaan dalam menghadirkan teknologi baru.

Mobil listrik Mercedes-Benz CLA 250+ yang menjadi debut sistem ini dibangun di atas arsitektur 800 volt, memungkinkan pengisian daya super cepat. Sehingga menambah jarak tempuh lebih dari 320 km hanya dalam 10 menit.

Model dasar CLA 250+ menawarkan jarak tempuh hingga 560 km, dengan harga sekitar Rp902 juta (setara USD 55.000). Di Eropa, mobil ini dijual mulai dari Rp1,02 miliar (sekitar €56.000). Sementara varian CLA 350 4MATIC dibanderol sekitar Rp1,1 miliar (€60.400).

Mercedes juga dikabarkan tengah menyiapkan varian performa tinggi berlabel AMG untuk model ini. Mercedes-Benz akan menjadi produsen mobil pertama yang mengadopsi integrasi Gemini AI, namun Google berencana memperluas teknologi ini ke seluruh kendaraan yang mendukung Android Auto.

Artinya, dalam waktu dekat, jutaan pengemudi di seluruh dunia akan merasakan asisten suara yang lebih pintar, cepat, dan benar-benar memahami konteks percakapan. Dengan langkah besar ini, Mercedes-Benz dan Google menandai era baru mobil pintar, di mana teknologi kecerdasan buatan bukan hanya pelengkap, tapi menjadi bagian penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara modern.

Belum ada informasi dari Google dan Mercedes-Benz tentang ketersediaan mobil pintar CLA tersebut di negara mana saja, termasuk Indonesia. Apakah mobil pintar CLA tersebut dipasarkan di Indonesia? Ditunggu saja.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles