TEKNOBUZZ – Honor kembali menarik perhatian dengan bocoran terbaru mengenai seri flagship Honor Magic8, yang dijadwalkan meluncur pada Oktober 2025. Dalam unggahan di Weibo, CEO Honor, James Li, mengungkapkan bahwa seri ini akan membawa peningkatan signifikan pada sisi hardware yang dipadukan dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk menghadirkan performa optimal sesuai kebutuhan pengguna.
GSMArena mengabarkan bahwa Seri Honor Magic8 akan menjalankan sistem operasi terbaru MagicOS 10, yang sudah dilengkapi dengan MagicGUI large language model berteknologi SOTA (state-of-the-art). Integrasi AI ini memungkinkan otomatisasi berbagai tugas sehari-hari, mulai dari manajemen daya hingga peningkatan pengalaman pengguna dalam ekosistem perangkat Honor.
Salah satu fitur paling menarik dari bocoran kali ini adalah kehadiran tombol AI khusus pada bodi perangkat. Sebuah tipster di Tiongkok membagikan gambar yang memperlihatkan tombol tambahan di sisi frame ponsel, yang diklaim berfungsi khusus untuk mengakses fitur AI. Kehadiran tombol ini membuat Honor Magic8 dibandingkan dengan iPhone 17, yang juga baru saja diperkenalkan dan sama-sama menekankan integrasi AI.
Baca juga: HONOR Luncurkan Rangkaian Tablet dan Smartwatch All-Scenario di Indonesia
Selain itu, Honor juga menjanjikan ekosistem yang lebih terhubung, memungkinkan ponsel Magic8 berkolaborasi lebih baik dengan perangkat pintar lainnya. Hal ini diyakini akan memperkuat posisi Honor di pasar flagship global yang semakin kompetitif, terutama di tengah tren smartphone berbasis AI.
Dengan kombinasi hardware premium, MagicOS 10, dan tombol AI khusus, Honor Magic8 series diperkirakan akan menjadi salah satu ponsel paling inovatif tahun ini. Peluncurannya pada Oktober mendatang tentu menjadi momen yang dinanti, sekaligus menandai langkah besar Honor dalam menghadirkan AI-driven smartphone experience untuk para pengguna.
Namun, Honor belum memberikan waktu dan tempat peluncuran Honor Magic8 series. Lalu, apakah Honor Magic8 series akan diluncurkan di Indonesia. Mungkin saja. Mengingat sudah banyak lini perangkat Honor yang diboyong ke Indonesia setelah kembali berkarir di tanah air.
