TEKNOBUZZ – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Kominfo melakukan sosialisasi dan pelatihan keuangan digital pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran di Sentani, Jayapura.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan keuangan digital pemanfaatan QRIS tersebut merupakan hasil kolaborasi BAKTi Kominfo dengan Bank Indonesia Provinsi papua dan juga LinkAja dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat umum, Ibu-Ibu PKK dan juga pelaku UMKM.
Menurut Gemilag Dewa, Staff Divisi Layanan TU BAKTI Kominfo, kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan metode pembayaran digital agar masyarakat dapat bertransaksi secara non tunai (cashless) dan bisa lebih paham dengan perkembangan teknologi yang ada khusunya keuangan digital.
Lebih lanjut disampaikan Gemilang, dengan menggunakan QRIS, masyarakat di Jayapura tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak, namun cukup menggunakan telepon genggam pintar (smartphone) pengguna atau masyarakat sudah bisa bertransaksi.
“Kelompok masrakat yang hadir hari ini diharapkan juga dapat menjadi agen bagi masyarakat lain yang belum berkesempatan mendapatkan sosialisasi dan pelatihan keuangan digital ini,” kata Gemilang.
Gemilang juga menyebutkan pelatihan yang sama pun telah dilakukan di berbagai daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) diantaranya, di Kabupaten Keerom, Anambas, Kabupaten Jayapura, Sulut, Asmat, dan Biak Numfor.
Menurut perwakilan Bank Indonesia Provisnsi Papua, Yudha, di Papua sendiri pemanfaatan QRIS ini jumlahnya sudah mulai naik dimana merchant yang menyediakan QR Code sebagai metode pembayaran juga sudah banyak sehingga masyarakat bisa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.
Baca juga: BAKTI Kominfo Percepat Pembangunan Infrastruktur dengan Perbaikan Tata Kelola
Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar menyebutkan, selain membuka akses telekomunikasi di daerah 3T dengan pembangunan infrastruktur, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Kominfo juga mempunyai tugas membangun ekosistem digital dengan telah tersedianya akses telekomunikasi di wilayah tersebut.
“Berkolaborasi dengan seluruh pihak pemangku kepentingan untuk mewujudkan Indonesia Digital dan penciptaan nilai di dalamnya,” kata Fadhilah.
Lebih lanjut disampaikan Fadhilah BAKTI juga bertugas menciptakan dan memperkuat e-literasi dan pemberdayaan masyarakat melalui solusi digital di lokasi prioritas pembangunan.